Oke, kemarin kita sudah sempat bahas, apa pentingnya hidrasi. Sekarang kita mau lanjutkan dengan beberapa topik, baca kelanjutannya. ;)
Disamping air, apa lagi yang dapat saya konsumsi untuk tetap terhidrasi dengan baik?
Air merupakan pilihan terbaik untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi. Ada juga minuman dan makanan lain yang dapat membantu menyediakan cairan yang Anda butuhkan, tetapi beberapa mungkin juga menambahkan kalori ekstra dari gula.
Minum jus buah dan sayuran, susu dan teh herbal dapat turut menyumbang jumlah air yang harus Anda dapatkan setiap hari. Bahkan minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda, dihitung juga sebagai cairan yang masuk ke tubuh Anda - sampai titik tertentu. Tapi lebih baik untuk membatasi konsumsi minuman berkafein karena kafein dapat menyebabkan orang lebih sering kencing, atau merasa cemas atau gelisah. Mengkonsumsi kafein dalam jumlah tidak berlebihan, 200 s/d 300 mg (sekitar jumlah dalam 2 sampai 4 gelas kopi), tidak berbahaya bagi sebagian orang.
Air juga dapat ditemui pada buah dan sayuran, seperti semangka, tomat dan selada dan pada kaldu sup.
Bagaimana dengan minuman isotonik?
Bagi sebagian orang, air saja sudah cukup untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. Bagaimanapun, jika Anda merencanakan untuk berolahraga sering atau lebih dari 1 jam, minuman isotonik bisa membantu karena mengandung karbohidrat yang dapat mencegah turunnya gula darah. Minuman olahraga juga dapat membantu menggantikan elektrolit jika Anda sedang demam, muntah atau diare.
Pilih minuman isotonik dengan bijak, karena beberapa mengandung banyak kalori dari gula dan mungkin mengandung sodium dalam jumlah besar. Juga periksa takaran penyajiannya. Satu botol bisa untuk beberapa kali penyajian. Beberapa minuman isotonik juga mengandung kafein. Jika Anda meminum minuman isotonik yang mengandung kafein, hati-hati supaya tidak mengkonsumsi dengan berlebihan.
Minuman isotonik tidak sama dengan minuman energi. Minuman energi biasanya mengandung kafein lebih tinggi dan stimulan lain (contoh guarana atau taurin) yang tidak dibutuhkan tubuh Anda. Kebanyakan minuman semacam ini juga banyak mengandung gula. Banyak ahli merekomendasikan supaya anak-anak dan remaja tidak mengkonsumsi minuman berenergi.
Tips untuk tetap terhidrasi
- Bawa botol minum setiap hari. Pertimbangkan untuk membawa botol yang bisa digunakan lagi dan isi dari galon dibandingkan membeli air minum dalam kemasan botol sekali pakai, yang mahal dan membuat sampah plastik bertambah.
- Jika Anda tidak tertarik minum air putih, coba tambahkan potongan lemon atau jeruk limau pada minuman Anda.
- Jika Anda akan berolah raga, pastikan Anda minum air sebelum, sewaktu dan setelah berolahraga.
- Awali dan akhiri hari Anda dengan segelas air putih.
- Ketika Anda merasa lapar, minum air. Rasa haus kadang disalah-artikan sebagai rasa lapar. Lapar yang sebenarnya tidak akan terpuaskan hanya dengan minum air. Minum air juga membantu menurunkan berat badan dengan sehat, seperti yang disarankan beberapa penelitian minum air akan membantu Anda merasa kenyang.
- Jadwalkan waktu minum Anda jika Anda memiliki masalah untuk mengingat waktu minum. COntoh, minum air ketika Anda bangun, saat sarapan, makan siang dan makan malam; dan ketika Anda akan pergi tidur. Atau minum segelas kecil air setiap jam.
- Minum air ketika Anda makan di restoran. Bukan hanya menjaga tubuh Anda terhidrasi, tapi juga gratis!
Nah, mudah bukan menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi? Ayo, perbanyak minum air putih, dan tetap sehat terhidrasi!
Wednesday, September 25, 2013
Tuesday, September 24, 2013
HIDRASI: Mengapa begitu penting? (01)
Mengapa sangat penting untuk tetap terhidrasi?
Tubuh Anda bergantung pada air untuk pertahanan. Tahukan Anda bahwa lebih dari 50% tubuh Anda terdiri dari air? Setiap sel, jaringan maupun organ tubuh Anda membutuhkan air untuk dapat berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, tubuh Anda menggunakan air untuk menjaga suhu tubuh, membuang zat tidak berguna dari tubuh, dan melumasi sendi Anda. Air sangat penting untuk kesehatan Anda.
Bagaimana tubuh saya kehilangan cairan?
Tubuh Anda kehilangan cairan setiap hari, ketika Anda mandi, berkeringat, dan bahkan ketika Anda sedang bernafas. Anda kehilangan cairan tubuh lebih cepat lagi ketika cuaca sangat panas, ketika Anda berlatih, atau jika Anda sedang demam. Muntah dan diare juga dapat memicu banyaknya cairan tubuh terbuang, Jika Anda tidak segera menggantikan air yang terbuang, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Jadi, bagaimana saya tahu bahwa saya dehidrasi?
Tanda-tanda Anda dehidrasi adalah sebagai berikut:
- Sedikit atau tidak ada urin, atau warna urin lebih gelap dari biasanya
- Mulut kering
- Mengantuk atau kelelahan
- Rasa haus yang sangat
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Merasa pusing
- Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis
Jangan tunggu sampai Anda mendapati gejala dehidrasi terjadi baru bertindak. Bisa menjadi agak sulit untuk diketahui apakah Anda mengalami dehidrasi, terutama jika kita semakin dewasa. Lakukan tindakan pencegahan dehidrasi seaktif mungkin dengan minum banyak air.
Berapa banyak air yang harus saya minum setiap harinya?
Banyak rekomendasi berbeda untuk berapa banyak air yang harus kita minum setiap harinya. Kebanyakan orang diberi tahu bahwa mereka harus minum 6-8 gelas air setiap hari, dimana saran tersebut masuk akal. Bagaimanapun, orang yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda untuk tetap terhidrasi. Kebanyakan orang bisa terhidrasi dengan baik dengan meminum air dan cairan lainnya kapanpun mereka merasa haus. Untuk beberapa orang, kurang dari 8 gelas mungkin sudah cukup. Dan bagi yang lain, mungkin mereka butuh lebih dari 8 gelas setiap harinya.
Beberapa orang berada dalam resiko dehidrasi lebih besar, termasuk mereka yang melakukan banyak olahraga, memiliki kondisi medis tertentu, sakit, atau tidak mendapatkan cukup air sewaktu di kelas pada hari itu. Orang dewasa juga berada dalam resiko dehidrasi. Semakin bertambah usia Anda, otak Anda mungkin tidak dapat merasakan gejala dehidrasi dan mengirimkan sinyal rasa haus.
Jika Anda mau memperhatikan bahwa Anda tidak meminum cukup air, cek warna urin Anda. Jika urin Anda tidak berwarna atau berwarna kuning muda, artinya Anda sudah cukup terhidrasi.
Anda perlu memperbanyak air yang Anda minum jika Anda:
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti batu ginjal atau infeksi kandung kemih
- Sedang hamil atau menyusui
- Akan pergi keluar dalam cuaca panas
- Akan berolahraga
- Sedang demam, atau muntah, atau diare
- Ingin menurunkan berat badan
Tubuh Anda bergantung pada air untuk pertahanan. Tahukan Anda bahwa lebih dari 50% tubuh Anda terdiri dari air? Setiap sel, jaringan maupun organ tubuh Anda membutuhkan air untuk dapat berfungsi dengan baik. Sebagai contoh, tubuh Anda menggunakan air untuk menjaga suhu tubuh, membuang zat tidak berguna dari tubuh, dan melumasi sendi Anda. Air sangat penting untuk kesehatan Anda.
Bagaimana tubuh saya kehilangan cairan?
Tubuh Anda kehilangan cairan setiap hari, ketika Anda mandi, berkeringat, dan bahkan ketika Anda sedang bernafas. Anda kehilangan cairan tubuh lebih cepat lagi ketika cuaca sangat panas, ketika Anda berlatih, atau jika Anda sedang demam. Muntah dan diare juga dapat memicu banyaknya cairan tubuh terbuang, Jika Anda tidak segera menggantikan air yang terbuang, Anda bisa mengalami dehidrasi.
Jadi, bagaimana saya tahu bahwa saya dehidrasi?
Tanda-tanda Anda dehidrasi adalah sebagai berikut:
- Sedikit atau tidak ada urin, atau warna urin lebih gelap dari biasanya
- Mulut kering
- Mengantuk atau kelelahan
- Rasa haus yang sangat
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Merasa pusing
- Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis
Jangan tunggu sampai Anda mendapati gejala dehidrasi terjadi baru bertindak. Bisa menjadi agak sulit untuk diketahui apakah Anda mengalami dehidrasi, terutama jika kita semakin dewasa. Lakukan tindakan pencegahan dehidrasi seaktif mungkin dengan minum banyak air.
Berapa banyak air yang harus saya minum setiap harinya?
Banyak rekomendasi berbeda untuk berapa banyak air yang harus kita minum setiap harinya. Kebanyakan orang diberi tahu bahwa mereka harus minum 6-8 gelas air setiap hari, dimana saran tersebut masuk akal. Bagaimanapun, orang yang berbeda membutuhkan jumlah air yang berbeda untuk tetap terhidrasi. Kebanyakan orang bisa terhidrasi dengan baik dengan meminum air dan cairan lainnya kapanpun mereka merasa haus. Untuk beberapa orang, kurang dari 8 gelas mungkin sudah cukup. Dan bagi yang lain, mungkin mereka butuh lebih dari 8 gelas setiap harinya.
Beberapa orang berada dalam resiko dehidrasi lebih besar, termasuk mereka yang melakukan banyak olahraga, memiliki kondisi medis tertentu, sakit, atau tidak mendapatkan cukup air sewaktu di kelas pada hari itu. Orang dewasa juga berada dalam resiko dehidrasi. Semakin bertambah usia Anda, otak Anda mungkin tidak dapat merasakan gejala dehidrasi dan mengirimkan sinyal rasa haus.
Jika Anda mau memperhatikan bahwa Anda tidak meminum cukup air, cek warna urin Anda. Jika urin Anda tidak berwarna atau berwarna kuning muda, artinya Anda sudah cukup terhidrasi.
Anda perlu memperbanyak air yang Anda minum jika Anda:
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti batu ginjal atau infeksi kandung kemih
- Sedang hamil atau menyusui
- Akan pergi keluar dalam cuaca panas
- Akan berolahraga
- Sedang demam, atau muntah, atau diare
- Ingin menurunkan berat badan
Thursday, September 19, 2013
Peningkatan konsumsi air bisa bantu menurunkan berat badan
Di
negara dimana makanan dan minuman yang tinggi kalori dan rendah nutrisi
berlimpah dan terjangkau harganya, menurunkan berat badan dapat menjadi
tantangan. Bagaimana pun, ada cara mudah dan murah untuk membantu
menurunkan berat badan yang seringkali kita abaikan selama ini.
Meningkatkan konsumsi air harian tidak hanya membantu Anda melepaskan
beberapa kg berat badan, ini juga akan membantu meningkatkan kesehatan
badan Anda secara keseluruhan juga.
Air sudah lama diketahui membantu mengurangi berat badan, namun sampai sekarang masih sedikit data ilmiah untuk mendukung teori tersebut. The Children's Hospital Oakland Research Institute baru-baru ini melakukan studi untuk mengeksplorasi dan mencatat data ilmiah untuk membuktikan bahwa air adalah penolong yang sukses untuk menurunkan berat badan. Berat badan dan ukuran tubuh koresponden diambil pada awal penelitian, dan kemudian dicatat ulang setiap 2, 6, dan 12 bulan. Data membuktikan bahwa diet dan latihan, diikuti dengan meningkatkan konsumsi air, membantu wanita menurunkan berat badan.
Studi lain yang dilakukan oleh Children's Hospital Oakland Research Institute, menunjukkan bahwa menggantikan minuman manis berkalori dengan air menghasilkan lebih sedikitnya kalori masuk dan hasilnya meningkatkan kemungkinan turunnya berat badan, yang bertahan sepanjang waktu. Bagaimana pun, penggantian minuman manis berkalori dengan minuman diet non-kalori tidak akan berefek sama karena kalori yang dihindari dengan minuman diet pada akhirnya dikonsumsi pada porsi makan yang lebih besar.
Studi ilmiah terbaru belum sepenuhnya memberikan informasi baru tentang air dan perannya dalam menurunkan berat badan. Sebaliknya, mereka memberikan penjelasan logis yang membuat air sebagai sekutu yang sempurna untuk menurunkan berat badan. Air bebas kalori dan mengenyangkan. Meminum segelas air sebelum makan akan memenuhi sedikit perut Anda dan meninggalkan sedikit ruang kosong bagi makanan berkalori. Sebagai hasilnya, Anda akan mengkonsumsi sedikit kalori dan masih merasa kenyang.
Sekarang, rahasia sudah Anda pegang. Jika Anda ingin melepaskan beberapa kg berat badan Anda atau butuh bantuan ekstra untuk menjaga berat ideal, tingkatkan konsumsi air harian Anda. Mulai biasakan minum segelas air tiap sebelum makan dan coba gantikan minuman manis berkalori Anda dengan air putih dingin. Ketika Anda merasa sangat ingin memakan camilan, minum air putih, karena terkadang rasa haus disalahartikan oleh otak sebagai rasa lapar. Jika air putih mulai membuat Anda bosan, berikan sedikit rasa dengan menambahkan irisan lemon, jeruk limau, atau ketimun.
Air sudah lama diketahui membantu mengurangi berat badan, namun sampai sekarang masih sedikit data ilmiah untuk mendukung teori tersebut. The Children's Hospital Oakland Research Institute baru-baru ini melakukan studi untuk mengeksplorasi dan mencatat data ilmiah untuk membuktikan bahwa air adalah penolong yang sukses untuk menurunkan berat badan. Berat badan dan ukuran tubuh koresponden diambil pada awal penelitian, dan kemudian dicatat ulang setiap 2, 6, dan 12 bulan. Data membuktikan bahwa diet dan latihan, diikuti dengan meningkatkan konsumsi air, membantu wanita menurunkan berat badan.
Studi lain yang dilakukan oleh Children's Hospital Oakland Research Institute, menunjukkan bahwa menggantikan minuman manis berkalori dengan air menghasilkan lebih sedikitnya kalori masuk dan hasilnya meningkatkan kemungkinan turunnya berat badan, yang bertahan sepanjang waktu. Bagaimana pun, penggantian minuman manis berkalori dengan minuman diet non-kalori tidak akan berefek sama karena kalori yang dihindari dengan minuman diet pada akhirnya dikonsumsi pada porsi makan yang lebih besar.
Studi ilmiah terbaru belum sepenuhnya memberikan informasi baru tentang air dan perannya dalam menurunkan berat badan. Sebaliknya, mereka memberikan penjelasan logis yang membuat air sebagai sekutu yang sempurna untuk menurunkan berat badan. Air bebas kalori dan mengenyangkan. Meminum segelas air sebelum makan akan memenuhi sedikit perut Anda dan meninggalkan sedikit ruang kosong bagi makanan berkalori. Sebagai hasilnya, Anda akan mengkonsumsi sedikit kalori dan masih merasa kenyang.
Sekarang, rahasia sudah Anda pegang. Jika Anda ingin melepaskan beberapa kg berat badan Anda atau butuh bantuan ekstra untuk menjaga berat ideal, tingkatkan konsumsi air harian Anda. Mulai biasakan minum segelas air tiap sebelum makan dan coba gantikan minuman manis berkalori Anda dengan air putih dingin. Ketika Anda merasa sangat ingin memakan camilan, minum air putih, karena terkadang rasa haus disalahartikan oleh otak sebagai rasa lapar. Jika air putih mulai membuat Anda bosan, berikan sedikit rasa dengan menambahkan irisan lemon, jeruk limau, atau ketimun.
Tuesday, September 17, 2013
Water Bottle VS Bottled Water
BOTOL MINUM VS AIR MINUM DALAM KEMASAN SEKALI PAKAI, menurut Anda, mana yang lebih baik? Kami ingin tahu pendapat Anda! Yuk, baca artikel dari Aku Peduli ini: KLIK DISINI dan berikan pendapat Anda kepada kami.
Caranya mudah:
- Jawaban cukup dalam 1 paragraf singkat, mengapa memakai botol minum lebih baik daripada membeli air minum dalam kemasan sekali pakai.
- Kirimkan ke email marketing@macindo.com dengan subject email: "Water Bottle VS Bottled Water" paling lambat tanggal 15 Oktober 2013.
- Jangan lupa, cantumkan nama lengkap Anda pada jawaban. :)
- Pemenang akan diumumkan tanggal 20 Oktober 2013.
Ayo, mulai peduli. Peduli kesehatan diri sendiri, peduli juga terhadap lingkungan kita. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi?
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di 021-5494049 atau email ke marketing@macindo.com
Friday, September 13, 2013
Terbaru dari Nalgene: PILLID!
Ada
yang baru dari Nalgene USA, brand botol minum kelas dunia ini
mengeluarkan lagi inovasi terbarunya: PILLID. Tidak perlu lagi bingung
membawa obat dan juga tidak perlu lagi takut lupa meminum obat, karena
sekarang sudah ada wadah yang didesain untuk menyatu dengan botol
Nalgene-mu.
Untuk Informasi, hubungi info@macindo.com
Untuk Informasi, hubungi info@macindo.com
Tuesday, September 10, 2013
Botol Minum Kelas Dunia : NALGENE
Apa anda sadar bahwa botol minum tidak dibuat sama? Ada bahan plastik murah dibawah standard (malah mungkin mengandung racun BPA yang bisa menyebabkan kanker), dan ada yang dibuat dengan plastik murni yang bebas racun. Cuaca di Indonesia juga panas, jadi air yang ditaruh di botol minum bisa terkontaminasi dengan mudah karena suhu yang tinggi. Kadang air minum kita tingal di dalam mobil yang diparkir, suhu dalam mobil bisa mencapai 70 derajat celsius. Pilih yang terbaik untuk kesehatan anda dan keluarga, tidak semua botol air minum dibuat sama.
Botol merek NALGENE USA mengunakan plastik berkualitas terbaik dunia yang dibuat oleh Eastman Chemical TRITAN (http://www.eastman.com/ Brands/Eastman_Tritan/Pages/ Overview.aspx)
www.macindo.com
Subscribe to:
Posts (Atom)